Komite Internship Dokter Indonesia mencatat pada tahun 2013 -
2014 akan terdapat delapan ribu hingga 12 ribu dokter baru dari berbagai
Fakultas Kedokteran di Indonesia.
"Saat ini ada 72 Fakultas Kedokteran dari seluruh Indonesia dan
nantinya mereka akan disebar ke seluruh Indonesia," kata Sekretaris
Komite Internship Dokter Indonesia (KIDI), drg Yudianto M Ph di
Pontianak, Rabu.
Namun, lanjut dia, meski kebutuhan akan dokter di Indonesia tinggi tetapi sangat tergantung daya serap yang ada.
"Sebagian besar sangat tergantung daya serap yang disiapkan pemerintah," kata dia.
Ia melanjutkan, untuk tahun ini diperkirakan ada dua ribu dokter yang
lulus dari berbagai Fakultas Kedokteran yang telah menerapkan kurikulum
berbasis kompetensi.
"Untuk menyiapkan daya serap, pemerintah harus menyiapkan sarana dan
prasarana. Tidak sekadar bangunan, tetapi juga sarana pendukungnya,"
ujar Yudianto.
Salah satu upaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dokter di
Indonesia dengan mengadakan dokter pegawai tidak tetap (PTT) sebanyak
dua ribu sampai tiga ribu orang per tahun.
"Selain melalui jalur pengangkatan PNS," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Andy Jap mengatakan, saat ini jumlah dokter di Kalbar berkisar 500an orang.
"Jumlah itu masih belum mencukupi untuk Kalbar," kata Andy Jap. Ia
menambahkan, kalau pun masuk 100 dokter baru ke Kalbar, masih dapat
diterima.