|
|
|
|
|
Hits : 8,489
|
Beberapa dari kita mungkin pernah
mengalami kegagalan anestesi pada saat pencabutan atau perawatan gigi.
Kegagalan anestesi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, hal ini tentu
saja sangat merugikan kita. Tidak ada salahnya jika kita mengetahui
beberapa faktor penyebab kegagalan anestesi.
1: Variasi Anatomi Bius
lokal selalu efektif jika disuntikkan di daerah anatomi yang tepat dan
diberikan waktu yang cukup untuk bekerja. Bius bekerja dengan menghambat
pasokan saraf ke daerah tertentu di bawah pengaruh obat. Namun pada
beberapa orang ditemukan keadaan saraf yang tidak biasa, jadi cara umum
yang digunakan oleh dokter gigi tidak akan bekerja dengan maksimal.
diperlukan anestesi yang lebih untuk menanggulangi masalah ini dan
disuntikkan ditempat yang berbeda untuk blok yang lebih maksimal
terhadap gigi tersebut. Anatomi yang tidak biasa ini bisa menjadi
masalah dengan rahang bawah, karena disini dokter gigi menggunakan blok
saraf sebagai lawan infiltrasi di rahang atas. hal ini karena saraf
berjalan berbeda dirahang atas dan rahang bawah. Saraf gigi pada rahang
bawah terdapat pada tulang padat sedangkan saraf pada rahang atas
terdapat dipermukaan sebelum masuk ke gigi. Rahang atas lebih poreous
yang berarti bahwa ketika anestesi disuntikkan di sebelah gigi, dapat
terhubung dengan akar, membuat gigi akan mati rasa. Rahang bawah lebih
padat dan suntikan di samping gigi biasanya tidak cukup untuk membuat
gigi tersebut mati rasa. Alasan beberapa orang tidak bisa dibius
dengan baik pada rahang bawah adalah karena pembukaan kanal tersebut
tidak berada di tempat biasa, jadi memerlukan metode yang berbeda dari
biasa untuk mengatasi hal tersebut.
2. Kesalahan operator ( dokter gigi ) dalam pemberian anestesi.
Beberapa
dokter gigi kadang mengalami kesalahan dalam menyintikkan bius. namun
hal ini jarang menjadi masalah karena akan dilakukan tes terhadap daerah
yang dibius, apa bila bius tidak bekerja dapat dilakukan injeksi
ditempat yang berbeda. Sebagai pasien sebaiknya pada saat dokter gigi
anda menanyakan apakah masih sakit jawab dengan jujur jangan ditahan
atau menyepelekan rasa sakit pada saat di tes, karena akan sangat
menggangu anda pada saat pencabutan atau perawatan gigi.
3. Pasien resisten terhadap obat yang diberikan. Beberapa
pasien yang resisten terhadap pengaruh obat bius lokal tertentu
(misalnya lignocaine / lidokain), jawabannya adalah sederhana -
menggunakan solusi LA berbeda.
4. Anxiety (bius lokal tidak bertahan lama atau terlalu cepat habis). Ketika
seseorang sangat stres atau cemas, anestesi lokal mungkin tidak bekerja
seperti ketika Anda bersantai. Hormon-hormon yang berhubungan dengan
kecemasan (seperti epinephrine alias adrenalin) dapat mencegah bius
lokal bekerja dengan baik pada beberapa orang. Pengaruh anestesi lokal
mungkin tertunda, atau mungkin terlalu cepat hilang. Oleh karena itu
lebih baik anada tidak cemas atau stres pada saat datang ke dokter gigi.
Ingat dokter gigi bertujuan membantu anda bukan untuk membunuh anda ^^.
5. Adanya infeksi atau abcess. Infeksi
dapat mencegal bius lokal bekerja secara efektif jadi lebih baik
pengobatan fokus kepada infeksi tersebut. Mungkin anda sering bertanya
kenapa kalau gigi sakit ga boleh dicabut?? salah satu jawabannya adalah
ini, bius tidak akan bekerja maksimal pada saat terjadi masalah pada
gusi atau jaringan lunak.
|
|
Total 146
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Today : 166 |
Yesterday : 1,138
Max : 6,649
Total : 2,078,909 |
|
|
|
|
|
|
|
|