perawatan gigi dan mulut pada saat kehamilan
Untuk menghindari kemungkinan terjadinya
resiko fatal pada perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan, dalam
melaksanakan pengelolaan dokter gigi harus. berpegang teguh pada prinsip
kerja rutin dengan melaksanakan prosedur diagnosa yang sistematis
melalui pemeriksaan yang lengkap. Dokter gigi harus menyadari bahwa
pasien yang dihadapi bukanlah pasien yang selalu berada dalam kondisi
kesehatan yang optimal. Untuk itu ada kalanya dokter gigi harus menunda
perawatan gigi dari mulut terutama pada trimester pertama dan di akhir
trimester ketiga. Hal ini berhubungan dengan keadaan medis dari ibu
hamil.
Dalam melakukan perawatan gigi dan mulut pada masa kehamilan, dokter
gigi harus berhati-hati dengan mempertimbangkan perlindungan bagi ibu
hamil dari calon bayi yang sedang berkembang, khususnya pada trimester
pertama (Burket, 1971 ; McCarthy, 1979; Lynch, 1984). Adakalanya dokter
gigi menghindari perawatan gigi dan mulut pada trimester pertama dengan
berdasarkan pertimbangan riwayat medis pasien, misalnya pada pasien yang
mengalami rasa lesu, pusing, mual dari muntah-muntah. Pada umumnya
perawatan yang dilakukan terhadap pasien hamil dibatasi pada
prosedur-prosedur operative yang sederhana, seperti penambalan karies
gigi, pencabutan gigi yang tidak menimbulkan komplikasi. Perawatan
terutama ditujukan untuk mengontrol penyakit yang sedang terjadi dan
menyingkirkan faktor-faktor yang dapat memperburuk keadaan rongga mulut
pada akhir kehamilan dan setelah melahirkan.
Penggunaan radiograph sebaiknya dihindari terutama pada trimester
pertama dari kehamilan. Pada saat ini perkembangan janin sangat peka
terhadap radiasi. Bila wanita hamil terkena radiasi akan mengakibatkan
keguguran, perubahan bentuk atau kelainan pertumbuhan pada janin dan
kematian pada janin yang sedang dikandung. Apabila radiograph diperlukan
sekali, terutama untuk membantu menegakkan diagnosa yang tepat, pada
pasien hamil harus diberikan pengamanan untuk menghindari terjadinya
pengaruh negatif radiasi pada janin. Baju timah atau apron dapat
digunakan sebagai perlindungan yang adekuat.
Pemberian obat-obatan pada masa kehamilan merupakan hal yang penting
untuk diperhatikan. Seperti kita ketahui, dalam kedokteran gigi
obat-obatan berfungsi untuk menyempurnakan hasil perawatan gigi yang
dilakukan. Tetapi pada pasien hamil sebaiknya pemberian obat-obatan
sedapat mungkin dihindari, terutama pada trimester pertama. Hal ini
bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadinya pengaruh teratogenik
obat pada janin. Penganuh teratogenik yaitu terjadinya gangguan
pertumbuhan janin, merupakan kejadian yang sungguh penting karena dapat
menyebabkan kematian janin dalam rahim, keguguran dan cacat bawaan yang
sementara ataupun menetap.