Waspada Klinik Gigi Abal-Abal, Dilakukan Bukan Ahli, Penyakit Menular Bisa Mengancam
MANADO—Pemutihan gigi dengan prosedur veneer atau bleaching,
saat ini sedang tren di Manado. Sama seperti saat tren pemasangan behel
beberapa waktu lalu, tukang gigi ‘abal-abal’ mencoba peruntungan dengan
menyediakan jasa ini. Padahal dampak dari perawatan gigi yang abal-abal
tidak main-main.
Meski tanpa izin resmi, para tukang gigi abal-abal ini secara terbuka
mempromosikan jasa mereka lewat media sosial. Harga miring jadi andalan
menggaet pelanggan.
Koran ini melakukan penelusuran. Salah satu staf yang ditemui menuturkan, jika ingin melakukan veener, harus buat janji dengan owner.
Via WhatsApp, sang owner salon M menjelaskan apa saja layanan salon yang diberikan. Lengkap dengan daftar harga-harganya. Juga gambar dan video proses veneer yang sukses.
Ketika didesak pertanyaan siapa yang akan mengerjakan proses veneer, sang owner
tak menjawab. Dia hanya memastikan proses nanti sangat aman. “Di tempat
saya banyak yang datang copot veneer dari hasil tempat lain. Pelanggan
saya berkelas kok,” ceritanya meyakinkan.
Soal ‘keahlian’ veneer ini, diperoleh dari hasil kursus di
Jakarta. Sementara untuk alat-alat, dia mengaku bekerja sama dengan
salah satu dokter gigi untuk pengadaan. “Semua bahan yang dipakai sesuai
standart dokter. Pokoknya ini sangat aman,” tukasnya.(Tim MP/can)
Siapa itu dokter gigi palsu?
- Oknum yang praktek perawatan dan estetika gigi tapi tidak sekolah
Bagaimana si oknum (merasa) tahu menangani masalah gigi?
- Dari youtube dan medsos. Ada juga yang belajar pada dokter gigi
Darimana si oknum mendapatkan obat dan peralatan gigi?
- Dari dokter gigi praktek dan dari online
Harga yang ditawarkan:
- Veneer gigi atas Rp 1-1,5 juta
- Veneer gigi kelinci Rp 750 ribu – 1 juta
- Veneer full white Rp 2,5-3 juta
- Bleaching gigi Rp 750 ribu – 1 juta
- Tampal dan tanam gigi Rp 500-750 ribu