Rep: Farah Noersativa/  
             Red: Reiny Dwinanda

Dulunya, gigi sensitif dialami oleh orang yang berusia 40 tahun ke atas.
                     REPUBLIKA.CO.ID,
 JAKARTA -- Tren penderita gigi sensitif saat ini telah mengalami 
pergeseran. Dulunya, gigi sensitif kerap dialami oleh orang-orang 
berusia 40 hingga 60 tahun.
Kini, gigi sensitif 
datang lebih dini, mendera mereka yang berusia 18 sampai 30 tahun alias 
generasi milenial. Fakta itu didapat dari pengalaman dokter gigi 
Callista Argentina Wulansari di klinik tempatnya berpraktik.
"Itu sudah sangat bergeser dari pengalaman sebelumnya, karena 
biasanya yang mengalami gigi sensitif itu usia 40 sampai 60 tahun,” kata
 Callista saat menjadi pembicara di acara edukasi konsumen bersama 
Sensodyne Rapid Relief di Mall Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (1/ 
3).
Callista menjelaskan, menurut penelitian yang 
berkembang saat ini, dua dari lima anak millenial, mengalami gigi 
sensitif. Tapi, beberapa dari mereka, tidak pernah memeriksakan gigi 
sensitif mereka ke dokter gigi.

Dokter gigi Callista Argentina Wulansari
Malah,
 para anak-anak muda ditemukan lebih sering melakukan inovasi dan 
strategi agar gigi mereka tak mengalami ngilu saat makan. Misalnya, 
minum minuman dingin dengan menggunakan sedotan, memilih minuman yang 
memiliki sedikit es sehingga tak terlalu dingin, dan memilih potongan 
kue-kue serta cookies yang berukuran kecil sehingga tak menyebabkan gigi ngilu. 
“Mereka mengalami ngilu, tapi mereka tak ke dokter gigi. Mereka mencari jalan lain untuk mengatasi gigi ngilu itu,” ujar dia.
Callista
 mengungkapkan, gigi yang ngilu tak melulu disebabkan karena gigi 
sensitif. Dia menyarankan agar masyarakat mengetahui penyebab gigi 
ngilu.
Bisa jadi gigi mereka memang sensitif, 
berlubang, atau mengalami penumpukan karang gigi. Masyarakat harus 
memeriksakannya ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab gigi
 ngilu.
Menurut Callista, secara spesifik gigi sensitif 
memiliki ciri ngilu yang berdurasi pendek dan tajam. Dengan demikian, 
tanpa pertanda itu, kemungkinan ngilu bukan terjadi karena gigi 
sensitif.