Selain cabut gigi,
 pasti Anda tidak asing lagi dengan istilah tambal gigi. Tambal gigi 
sering digambarkan ketika gigi yang rusak atau berlubang diperbaiki 
dengan bahan khusus untuk menutup lubang pada gigi. Ada banyak hal yang 
harus Anda tahu tentang tambal gigi. Mari simak penjelasannya di sini.  
Kondisi gigi yang seperti apa yang harus ditambal?
Ada berapa kondisi gigi yang perlu ditambal, yaitu:
- Gigi berlubang
- Gigi patah
- Mengalami kerusakan jaringan keras gigi seperti atrisi dan abfraksi
- Gigi menjalani perawatan saluran akar
- Pada orang dengan risiko gigi berlubang yang besar, penambalan dianjurkan untuk menutupi ceruk gigi di gigi geraham (pit fissure sealant)
Bahaya membiarkan gigi bolong atau rusak tidak ditambal
Lubang
 di gigi bersifat irreversibel atau tidak bisa kembali lagi bentuknya 
seperti gigi semula. Jika tidak ditambal, kerusakan gigi akan bertambah 
parah dan semakin luas, bahkan lubangnya bisa bertambah dalam.
Apabila
 lubang mencapai saraf gigi, ini akan menimbulkan rasa sakit. Tak 
jarang, kalau sudah begini, kerusakan gigi tidak bisa lagi ditangani 
dengan cara tambal gigi biasa. Anda harus melakukan perawatan saraf gigi
 atau nama lainnya perawatan saluran akar.
Perawatan 
ini membutuhkan waktu sekitar 3 kali kunjungan. Selain lebih lama, biaya
 perawatan saraf ini lebih mahal dibandingkan perawatan tambalan. Jika 
didiamkan lebih lama lagi, kerusakan gigi bisa sangat luas sehingga gigi
 tidak bisa dipertahankan lagi dan akhirnya harus dicabut.
Ada beberapa jenis tambal gigi?
1.  Tambalan langsung
Tambalan langsung dibagi menjadi beberapa jenis lagi: 
Amalgam
Amalgam
 adalah tambalan berwarna silver (abu-abu) yang sering digunakan jaman 
dahulu. Tambalan ini dikenal kuat dan tahan lama, biasanya digunakan di 
gigi belakang karena warnanya yang kurang estetik.
 
Namun, sesuai dengan peraturan Kementerian Kesehatan RI mulai tahun 2019
 ini amalgam tidak boleh digunakan lagi karena mengandung merkuri yang 
dapat membahayakan tubuh.
Resin komposit
Resin
 komposit adalah bahan tambal gigi yang biasanya mengeras dengan cara 
disinar. Jenis ini  juga disebut dengan tambal sinar atau tambal laser. 
Keuntungan tambalan ini adalah bersifat estetik, yaitu warnanya bisa 
bermacam-macam sehingga bisa disesuaikan dengan warna asli gigi sehingga
 sering digunakan untuk tambal gigi depan. Resin komposit juga cukup 
kuat dan mudah dibentuk.
Glass ionomer cement (GIC) / semen ionomer kaca
Glass ionomer cement
 (GIC) atau semen ionomer kaca ini merupakan tambalan langsung berwarna 
putih dan memiliki keuntungan dapat melepaskan fluoride ke dalam gigi 
sehingga dapat mencegah gigi berlubang kembali. 
Walaupun
 berwarna putih, tambalan GIC ini tidak bisa menampilkan warna yang 
terlalu sama dengan gigi. Kekurangannya tambalan ini lebih tidak tahan 
lama dibanding 2 jenis tambalan di atas sebelumnya
Tambal gigi langsung biasanya dilakukan untuk kerusakan gigi yang belum terlalu besar. Tambalan
 gigi langsung ini juga bersifat permanen. Namun, tambalan permanen ini 
tidak selamanya bertahan dalam mulut. Menurut penelitian, rata-rata 
ketahanan tambalan amalgam adalah 20 tahun, resin komposit 10 tahun, dan
 GIC kurang lebih 5 tahun.
2. Tambalan tidak langsung
Tambalan
 jenis ini tidak bisa langsung jadi karena akan dibuat di laboratorium. 
Biasanya dilakukan untuk gigi yang kerusakannya sudah luas sehingga 
tidak kuat jika ditambal langsung. 
Tambalan tidak 
langsung ini bisa menutupi seluruh atau hanya sebagian permukaan gigi. 
Bahan yang digunakan biasanya logam, porselen, atau kombinasi keduanya. 
Jenis dan bahan yang tepat akan berbeda tergantung kasus dan harus 
dikonsultasikan dengan dokter gigi.
Sehabis tambal gigi, adakah pantangan yg harus dihindari? 
Pastinya ada, berikut beberapa hal yang harus Anda hindari:
- Hindari menggigit terlalu keras dan menggigit makan lengket kurang lebih 2 hari setelah gigi ditambal
- Hindari memainkan tambalan dengan lidah atau dicungkil dengan tusuk gigi
- Untuk
 tambalan jenis GIC, hindari makan dan berkumur minimal 1 jam setelah 
penambalan. Biasanya dokter akan memperingati hal ini, dan keesokan 
harinya, dokter gigi akan melakukan pemolesan pada gigi Anda yang 
ditambal.
-  Apabila tidak nyaman, mengganjal, sakit, segera kembali ke dokter gigi. 
Bagaimana cara merawat tambalan gigi agar 
- Sikat gigi 2 kali sehari pagi dan sebelum tidur
- Hindari menyikat gigi terlalu keras
- Jaga kebersihan mulut agar tidak terbentuk lubang baru
Segera ke dokter gigi apabila Anda memiliki kondisi tambal gigi berikut ini:
- Berubah warna
- Jumlah tambalan berkurang
- Patah
- Mulai suka terselip makanan
- Mulai timbul rasa ngilu saat makan atau minum yang dingin, panas, atau biasa saja